Menerapkan Selera Kalian Kepada Sebagian Rumah

Menerapkan Selera Kalian Kepada Sebagian Rumah

 

Pada saat membangun rumah, kalian mungkin benar ingin jual rumah Bandung itu sesuai dengan selera kalian, sehingga kalian mendesainnya dengan demikian rupa. Berbagai hal atau detail yang terlalu sesuai dengan selera kalian itu, justru bisa saja kalian disukai orang tidak dikenal. Ini bahkan makin buruk, kalau ternyata cermat selanjutnya tak lagi dapat diubah atau dihilangkan. Akibatnya, harga rumah kalian akan mengalami penurunan, apalagi jika pembeliannya sama sekali tidak menyukai detail itu.

 

1. Mengakibatkan Tampilan Area Di Depan Rumah

Area depan rumah bakal jadi pemkamungan pertama yang diamati oleh calon pembeli. Jika kamu mengabaikan area ini dan membiarkan taman serta halaman dan juga teras berantakan, maka rumah kamu tidak akan menarik. Kondisi area pada depan rumah yang tidak terawat atau bahkan berantakan, tentu saja bakalan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kesan suram akan terlihat jelas di rumah kalian, terutama jika secara keseluruhan bagian itu kotor dan tidak tambah hidup.

 

2. Pakailah Foto yang Tidak Menarik

Mengiklankan rumah merupakan tidak benar satu cara untuk lebih cepat bertemu dengan calon pembeli. Namun, ini tidak bakalan berhasil dengan baik, jika kalian salah pasang foto rumah buat iklan. Misalnya, pengambilan angle yang tidak menarik atau menggunakan foto bagian yang belum dibersihkan. Calon pembeli akan menjauh.

 

Selain memperbaiki rumah secara detail, menggunakan foto yang baik dan menarik merupakan poin perlu di dalam sistem penjualan pada rumah bekas. Kalian harus mendapatkan foto yang tepat dan berkualitas baik. Jika perlu, mengfungsikan jasa fotografer freelance supaya hasilnya memuaskan. Semakin bagus gambar yang kamu pasang iklan akan menarik minat calon pembeli.

 

3. Pakai Jasa Broker properti yang Tidak Profesional

Menggunakan jasa broker properti supaya cepat dapat pembelian memang tepat. Namun, bila salah memilih broker properti, justru kalian bakalan dirugikan.

Bukannya untung bisa pembeli, malah tekor karena harus membayar free meski belum ada pembeli. Maka, pastikan memilih broker properti yang sudah profesional dna mempunyai penjualan rumah bekas. Mereka bakalan membantumu memasang iklan yang sangat menarik, termasuk menentukan harga jual yang paling tepat buat rumah kamu.

 

4. Mempunyai Prinsip buat Menolak Tawaran Pertama

Iklan atau penawaran rumah kamu hanya akan dapat perhatian orang selama 1 sampai 2 pekan pertama. Artinya, penawaran mungkin saja bakalan datang banyak di waktu tersebut. Namun, jika kamu berprinsip untuk menahan harga dan menolak penawaran yang datang pada masa awal ini, Kesempatan kalian menjual rumah tersebut dengan harga tinggi semakin kecil. Semakin lama rumah terjual, maka harganya juga beresiko semakin turun.

 

5. Tidak Menerima Tawaran karena Emosi

Sebagai penjual, kalian tentu saja akan berusaha buat menawarkan harga yang tinggi pada rumah kalian. Sementara di lain sisi, calon pembeli akan menambahkan penawaran yang rendah pada tempat tinggal itu. Ini merupakan hal yang wajar dan menjadi prinsip dari proses jual beli pada umumnya.

 

Jika kalian menanggapi penawaran calon pembelian ini dengan emosi, maka kalian tentu bakalan kehilangan kesempatan untuk membuat kesempatan. Bukannya terjual, pembelian bisa saja langsung pergi dan meningalkan pembicaraan. Ini akan rugi kalian dan membuat penjualan rumah kalian gagal.

 

6. Berekpektasi Tinggi pada Keuntungan Besar

Pada saat menjual rumah Bandung, sudah jelas kalian bakalan mengaharapkan keuntungan. Namun, jika kalian mempunyai ekspektasi yang terlalu tinggi, maka ini bisa saja menjadi bumerang. Melakukan renovasi sebelum saat menjajakan rumah sesungguhnya sanggup berikan kalian harga yang lebih tinggi. Namun jika pada renovasi ini kalian bisa menghabiskan terlalu banyak uang, maka mau tidak mau kalain harus mematok harga jual rumah yang tinggi buat menutupinya. Hal ini bia saja berujung dengan kerugian, apalagi jika sepi pembeli dan harga rumah justru menjadi turun.